Pada dasarnya, origami memiliki banyak manfaat bagi anak, diantaranya melatih konsentrasi, problem solving , dan melatih kemampuan motorik anak. Begitulah sedikit cuplikan materi yang disampaikan oleh Linda Marlina, S.Si saat mengisi pelatihan origami bagi tim guru dan siswa SDICT Al Abidin Surakarta, Selasa-Rabu (23-24/7).
Sesuai dengan tema kegiatan, yakni “Meningkatkan computational thinking skills dan penguatan pendidikan karakter” SDICT Al Abidin fokus meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah secara beruntun, melatih konsentrasi, dan mandiri. Sehingga diharapkan anak dapat terlatih kemampuan problem solving nya.
Acara yang diselenggarakan Di sekolah ini dimulai dengan pelatihan bagi tim guru oleh Linda Marlina, yakni berupa materi kenapa origami, apa manfaatnya, dan seperti apa contoh real keberhasilan dalam pengunaan origami bagi anak.
“Di Bandung, ada anak autis yang bila dipegangi kertas(origami) dia akan tenang. Jadi ketahuan bakatnya di kertas. Saat itu dia berusia 2 tahun. Dan sekarang karya origaminya sudah sangat banyak. Bahkan, ada karyanya yang pernah dibeli Pak SBY(Susilo Bambang Yudhoyono-red) saat beliau masih menjadi presiden. Sekarang, anak ini sudah kuliah, dia mengambil jurusan ekonomi akutansi,” kisah penggagas sekaligus ketua Klub Origami Indonesia ini.
Lebih lanjut, Linda menyampaikan bahwa origami sebenarnya telah digunakan oleh berbagi sektor, seperti; desain mode, arsitektur, kedokteran, sains, dll.
Kegiatan hari kedua dimulai dengan pelatihan bagi siswa. Dalam pelatihan ini, siswa diajak membuat origami sederhana sesuai level mereka, yakni membuat baju dan topi samurai. Seluruh siswa antusias mengikuti setiap arahan yang diberikan.
Acara dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan bagi tim guru, yakni dengan mempraktikkan membuat origami dari teori yang telah diberikan sebelumnya.
“Origami ternyata bukan sekedar seni melipat kertas. Origami jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan konsisten mampu membentuk karakter positif pada diri kita. Seperti kesabaran, ketelitian, kreativitas. Bahkan origami merupakan salah satu cara melatih computional thingking pada diri kita,” Tutur Khanifudin, S.Pd, M.Pd selaku kepala SDICT Al Abidin Surakarta.
